Iklim adalah keadaan cuaca
rata-rata, meliputi daerah yang luas dan waktunya lama (30 tahun). Ilmu yang
mempelajari iklim disebut Klimatologi. Unsur-unsur iklim antara lain meliputi
letak garis lintang, letak tinggi tempat, suhu udara, kelembaban udara, curah
hujan, pengaruh arus laut, pengaruh topografi dan vegetasi. Iklim berdasarkan
letak garis lintang disebut juga iklim matahari.
1. Iklim Matahari
Iklim matahari disebut juga iklim garis lintang,
karena didasarkan atas letak lintang suatu wilayah di permukaan bumi. Iklim ini
dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
a. Iklim tropis, terletak antara 23½º LU – 23½º
LS. Cirinya suhu udara selalu tinggi dan curah hujan juga tinggi.
b. Iklim sub tropis, terletak antara 23½º – 40o
baik di belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan. Cirinya tekanan udara
selalu tinggi dan kering. Oleh sebab itu pada wilayah ini banyak dijumpai gurun
pasir dan savana.
c. Iklim sedang, terletak antara 40o – 66½º baik
di belahan bumi utara mapun belahan bumi selatan. Cirinya daerah ini memiliki
empat musim, yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi.
d. Iklim dingin atau kutub, terletak antara 66½º –
90º, baik di belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan. Cirinya suhu udara
sangat dingin.
Berdasarkan klasifikasi ini Indonesia termasuk
beriklim tropis, karena seluruh wilayah Indonesia berada di antara garis balik utara
(23½º LU) dan garis balik selatan (23½º LS). Ingatkah kalian bahwa Indonesia
berada 6º LU s/d 11º LS.
Sumber : http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2258139-iklim-dan-pembagiannya/#ixzz2SWTHgZ7D